Terwujudnya keadaan sehat adalah kehendak semua pihak, tidak hanya oleh perorangan tetapi juga oleh kelompok dan bahkan oleh masyarakat, tetapi pada kenyataannya di lapangan, kejadiannya sangat ironis sekali, antara keinginan hidup sehat dengan perilaku sehari-hari yang cenderung mengganggu kesehatan baik pada diri sendiri maupun kepada orang yang berada di sekitarnya. Di Indonesia sendiri tingkat kematian akibat kebiasaan merokok telah mencapai 57.000 (lima puluh tujuh ribu) orang setiap tahunnya, dengan sekitar 70% (tujuh puluh persen) terjadi di negara-negara berkembang termasuk di Indonesia (Tulus Abadi , 2005 : 104)